Healthelp - Behel

Category : Posting ini berkaitan dengan:


Behel? Ada yang tau? Pasti semua tau, dong ... sering liat, kan, ada orang yang giginya kayak dipasang kawat? Nah, itu dia behel! Kayaknya lucu, ya. Kalau gigi kita dipasang behel, jadi lebih menarik penampilan kita. Eits! Tapi behel fungsinya bukan hanya untuk gaya!





Jadi ... Apa, sih, behel itu?
  Behel itu, adalah kawat yang dipasang di gigi. Tujuannya, untuk merapikan gigi. Kini, semakin banyak orang yang memakai behel.

  Kawat gigi adalah jenis perawatan ortodonti, yaitu pengobatan yang ditunjukkan untuk merapikan gigi. Jika kalian memiliki gigi yang miring atau gingsul, bisa memakai behel. Tapi, harus melalui beberapa tahap. Yaitu pemeriksaan, dan pemasangan. Pemasangan behel tidak sakit, kok! Mungkin hanya susah makan dan ngilu dalam beberapa hari.

  Kawat gigi boleh dipasangkan untuk anak-anak dan orang dewasa. Namun, untuk anak-anak diberi batasan usia. Anak-anak yang boleh memakai behel hanya anak yang umurnya sudah 10 atau 11 tahun. O ya, walaupun umur anak itu sudah 10 atau 11 tahun, harus diperiksa giginya. Yaitu, mengetahui giginya sudah tetap atau masih gigi susu. Kalau masih gigi susu sih, tidak bisa!

  Masalah yang biasanya memicu untuk melakukan pemasangan behel yaitu:
a. Mulut kecil. Mulut kecil dapat menyebabkan keterbatasan ruang bagi gigi untuk tumbuh. Hal ini mengakibatkan gigi tumbuh berjejalan secara tidak beraturan.
b. Gigi tonggos. Beberapa anak suka mendorong lidah mereka ke depan sehingga mengakibatkan tonjolan gigi atau rahang atas dan bawah tidak klop. Kebiasaan buruk seperti mengisap jempol di masa bayi juga dapat mengakibatkan masalah ini.
c. Gigi terlalu rapat atau terlalu jarang. Kadang-kadang, seseorang dapat memiliki gigi yang terlalu besar/menonjol atau gigi tertentu yang tidak berkembang atau menonjol  sama sekali. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam mengunyah.  Tanggalnya gigi susu sebelum waktunya atau cedera traumatis di wajah, mulut atau rahang juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda mengunyah.

Bagaimana perawatan gigi dilakukan..?

  Kawat gigi bekerja dengan menerapkan tekanan terus-menerus selama satu periode untuk secara bertahap mengubah gigi ke arah tertentu. Kebanyakan pasien memakai kawat gigi selama satu atau dua tahun. Beberapa orang mungkin hanya perlu memakai selama beberapa bulan, dan sebagian lainnya mungkin harus terus memakainya hingga lebih dari dua tahun. Sepanjang waktu tersebut, kunjungan ke dokter gigi atau ahli ortodonti perlu dilakukan secara berkala untuk penyesuaian dan pembersihan karang gigi.

  Setelah kawat gigi dilepas, Anda harus secara teratur memeriksakan diri. Gigi Anda bisa bergeser sedikit dengan berlalunya waktu, namun  biasanya tidak sampai memerlukan perawatan ortodonti lebih lanjut. Untuk mengurangi  pergeseran  alami ini, Anda mungkin disarankan untuk memakai penahan (retainer) selama enam bulan dan kemudian cukup hanya di malam hari saat tidur. Penahan/retainer adalah kawat gigi lepasan yang biasanya terbuat dari karet atau plastik bening dan kawat yang menutupi permukaan luar gigi.


Secara umum, ada tiga jenis kawat gigi:

a. Kawat gigi dari logam. Terbuat dari baja tahan karat (stainless steel), ini adalah jenis tertua yang telah digunakan selama puluhan tahun dan paling murah. Kawat logam dapat meninggalkan noda di permukaan gigi sehingga banyak dihindari orang.
b. Kawat gigi keramik atau plastik transparan. Jenis ini tidak begitu terlihat dan tampak lebih alami daripada kawat logam karena membaur dengan gigi. Kawat keramik tidak meninggalkan noda dan sama kuatnya dengan logam, namun membutuhkan waktu perawatan yang lebih lama dan lebih mahal. Pada beberapa kasus, kawat keramik atau plastik menjadi kotor dan berubah warna di akhir perawatan.
c. Kawat gigi emas. Sama seperti kawat gigi logam tradisional, tapi terbuat dari baja berlapis emas. Tidak ada kelebihan jenis kawat emas ini dibandingkan baja, kecuali terlihat lebih “wah” secara kosmetik.
d. Kawat gigi lingual. Kawat gigi ini ditempatkan di bagian dalam gigi sehingga tidak terlihat dari luar. Kelemahan terbesar kawat gigi lingual adalah tidak nyaman dan dapat mengakibatkan luka di gusi dan lidah Anda. Anda mungkin juga akan kesulitan berbicara pada awalnya.
Dokter gigi/ortodontis Anda akan mendiskusikan pilihan-pilihan kawat gigi yang tersedia bagi Anda dan menyarankan pilihan yang mungkin terbaik bagi Anda.

Biaya kawat gigi

Biaya pemasangan kawat gigi saat ini berkisar antara Rp7-20 juta, tergantung pada jenis perawatan, kondisi gigi, lokasi dan tindakan restoratif lain yang perlu dilakukan sebelum atau selama perawatan. Walaupun hanya kawat dipasang dengan bracket, harganya tidak murah. Biasanya, tarif pemasangan behel yang membuat tarif behel mahal. Harganya biasanya Rp.7.000.000,-

Inilah contoh-contoh kawat gigi!










  Jadi, apakah kalian ingin memasang kawat gigi?

0 komentar:

Posting Komentar

Apa pendapat dan kesan kalian terhadap entri ini? Comment saja! Jangan malu-malu!