Shhh.. shhh.. Marsha membeli sandwich di toko. Ketika dicoba, kok, pedas, ya? Marsha bertanya, apa, sih, zat yang dikandung cabai? Sampai rasanya pedas begitu? Ketika Marsha coba browsing, ternyata...
Cabe atau cabai merupakan nama Indonesia dari tumbuhan bumbu tradisional penghasil rasa pedas yang umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, maka kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin.
Zat capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zat capsaicin inilah yang mengakibatkan cabe menjadi terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengkonsumsinya.
Selain itu, capsaicin ini juga dapat membuat para pengkonsumsinya merasa ketagihan dan kecanduan. Itulah alasan yang membuat banyak orang begitu menyukai, bahkan tidak mau berhenti mengkonsumsi cabe.
Jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, cabe dapat mengakibatkan sakit perut yang dahsyat bagi pengkonsumsinya. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, cabe justru akan memberikan banyak manfaat bagi pengkonsumsinya, antara lain :
1. Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi.
2. Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga, rasa sakit tersebut akan berkurang, bahkan hilang.
3. Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena dengan mengkonsumsicapsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga darah akan mengalir dengan lancar.
4. Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya. Karena,capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorfin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga nafsu makan menjadi bertambah.
5. Cabe menghasilkan vitamin C dan provitamin A yang sangat diperlukan bagi tubuh.
6. Cabe memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh kita karena cabe banyak mengandung kedua zat tersebut.
7. Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan cara mengoleskannya pada bagian yang terasa dingin.
Beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengalami kepedasan antara lain :
1. Hisap dan kunyahlah makanan yang mengandung kasein. Karena kasein dapat melarutkan capsaicin sehingga rasa pedas pada lidah akan berkurang.
Contoh makanan yang mengandung kasein: susu bubuk, nasi, dan roti tawar.
2. Makanlah makanan yang mengandung minyak seperti gorengan. Karena minyak juga dapat melarutkan capsaicin.
Sebaliknya, hal yang harus kita hindari saat mengalami kepedasan adalah meminum minuman hangat atau bersoda. Karena, kedua minuman ini akan membuat rasa pedas dan panas menjadi semakin dahsyat.
Kepedasan cabe akan optimal apabila:
1. cabe tumbuh di daerah pegunungan (min 200m dpl);
2. cabe mendapatkan curah hujan yang cukup; dan
3. cabe terkena sinar matahari yang cukup selama 11-12 jam/ hari.
Berdasarkan faktor alam iklim tersebut, maka daerah yang paling cocok menjadi penghasil cabe berkualitas tinggi adalah Asia, meskipun sebenarnya cabe berasal dari Amerika. Oleh karena itu, Asia sering disebut sebagai rumah kedua cabe.
Sumber: iradisa.blogspot.com
0 komentar: