Manfaat Coklat

Category : Posting ini berkaitan dengan:

Siapa sih, yang gak suka coklat? Pasti suka, dong.. Coklat yang manis, dan mudah meleleh itu membikin orang orang yang melihat tak tahan untuk memakannya. Banyak yang bilang, makan coklat terlalu banyak bikin gigi keropos lah, berlubang, lah, dan sebagainya. Sssttt.. tau enggak, coklat juga ada manfaatnya, lo!


Coklat memang enak. Rasanya manis, dan bisa dijadikan berbagai macam kombinasi penganan. Bisa dibuat kue, puding, cookie, daan lain sebagainya! Coklat ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan. Malah, dulu coklat dipakai untuk obat, lo! Apa aja, sih, manfaatnya?

1. Mendukung kesehatan tulang.
Sebatang coklat memenuhi 15 persen kalsium dan magnesium yang dibutuhkan untuk tubuh. Coklat memang kurang bagus untuk gigi, tetapi coklat baik dikomsumsi dalam jumlah kecil secara teratur.
Sebuah studi menunjukkan bahwa coklat baik juga untuk mendukung pertumbuhan tulang dan proses penyembuhan.

2. Kaya Antioksidan.

Dengan mengkonsumsi coklat, tubuh kita akan mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Coklat dikenal kaya katekin. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi atau radiasi.
Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak sebanyak pada cokelat.
Orang tua pada zaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa cokelt mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan cokelt.
Coklat juga mengandung tingkat polyphenols yang tinggi, senyawa yang ditemukan dalam makanan yang berasal dari tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyakit serius seperti kanker.


3. Membuat kita merasa tenang dan santai.
Karbohidrat yang dibentuk oleh senyawa kimia dalam coklat menghasilkan serotonin yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan tenang.

4. Belum terbukti bikin gemuk.
Faktanya, tidak ada satu pun makanan yang dapat menyebabkan kegemukan. Tetapi seberapa banyak jumlah yang dikonsumsi, itulah yang memberikan kontribusi terhadap kegemukan.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsumsi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu cokelt tiap hari masih dapat diterima.
Prinsip gizi sebenarnya mudah saja, yakni makanlah segala jenis makanan secukupnya. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali (chocolate craving).
Hal ini sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine pada coklat yang dapat menghasilkan dopamine, yang dapat memunculkan perasaan senang.
Phenylethylamine juga bersifat aphrodisiac, yakni memunculkan rasa seperti orang yang sedang jatuh cinta. Jadi, tidak salah jika coklat jadi salah satu bahan makanan yang paling digemari di dunia.

5. Mengobati batuk.
Uniknya, coklat dapat mengobati batuk. Menurut para ahli, zat kimia yang ditemukan dalam cokelt lebih baik dalam menyembuhkan batuk dibanding obat batuk. Hal ini di dasari pada sebuah senyawa yang disebut theobromine yang dapat mencegah batuk.

1 komentar:

Coklat yang nikmat ini ternyata juga bermanfaat untuk meredakan batuk.

Posting Komentar

Apa pendapat dan kesan kalian terhadap entri ini? Comment saja! Jangan malu-malu!